Senin, 25 Februari 2013

Perangkat lunak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

OpenOffice.org Writer
Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer.
Di bawah ini ada beberapa contoh macam perangkat lunak, yaitu:
  • Perangkat lunak aplikasi (application software) seperti pengolah kata, lembar tabel hitung, pemutar media, dan paket aplikasi perkantoran seperti OpenOffice.org.
  • Sistem operasi (operating system) misalnya Ubuntu.
  • Perkakas pengembangan perangkat lunak (software development tool) seperti Kompilator untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan.
  • Pengendali perangkat keras (device driver) yaitu penghubung antara perangkat perangkat keras pembantu dan komputer adalah software yang banyak dipakai di swalayan dan juga sekolah, yaitu penggunaan barcode scanner pada aplikasi database lainnya.
  • Perangkat lunak menetap (firmware) seperti yang dipasang dalam jam tangan digital dan pengendali jarak jauh.
  • Perangkat lunak bebas (free 'libre' software) dan Perangkat lunak sumber terbuka (open source software)
  • Perangkat lunak gratis (freeware)
  • Perangkat lunak uji coba (shareware / 'trialware)
  • Perangkat lunak perusak (malware)

Sabtu, 23 Februari 2013

Kelebihan dan Kekurangan Model Proses pada Rekayasa Perangkat Lunak


1.  Model Linear Sequential/Waterfall
Model Linear Sequential/Waterfall merupakan paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling tua dan paling banyak dipakai.
Kelebihan model Linear Sequential/Waterfall :
·    Mudah diaplikasikan
· Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan
·   Cocok digunakan untuk produk software yang sudah jelas kebutuhannya di awal, sehingga minim kesalahannya
Kekurangan model Linear Sequential/Waterfall :
·  Terjadinya pembagian proyek menjadi tahap-tahap yang tidak fleksibel, karena komitmen harus dilakukan pada tahap awal proses
·       Sulit untuk mengalami perubahan kebutuhan yang diinginkan customer
·      Customer harus sabar untuk menanti produk selesai, karena dikerjakan tahap per tahap,menyelesaikan tahap awal baru bisa ke tahap selanjutnya
·      Perubahan ditengah-tengah pengerjaan produk akan membuat bingung team work yang sedang membuat produk
·    Adanya waktu menganggur bagi pengembang, karena harus menunggu anggota tim proyek lainnya menuntaskan pekerjaannya
2.  Model Prototyping
Pendekatan prototyping model digunakan jika pemakai hanya mendefinisikan objektif umum dari perangkat lunak tanpa merinci kebutuhan input, pemrosesan dan outputnya, sementara pengembang tidak begitu yakin akan efisiensi algoritma, adaptasi sistem operasi, atau bentuk interaksi manusia-mesin yang harus diambil.
Kelebihan model Prototyping :
·         Menghemat waktu pengembangan
·         Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
·    Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan
·     Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya
·        User dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan sistem
Kekurangan model Prototyping :
·         Proses analisis dan perancangan terlalu singkat
·         Biasanya kurang fleksible dalam mengahadapi perubahan
·  Walaupun pemakai melihat berbagai perbaikan dari setiap versi prototype, tetapi pemakai mungkin tidak menyadari bahwa versi tersebut dibuat tanpa memperhatikan kualitas dan pemeliharaan jangka panjang
·   Pengembang kadang-kadang membuat kompromi implementasi dengan menggunakan sistem operasi yang tidak relevan dan algoritma yang tidak efisien
3.  Model RAD (Rapid Application Development)
Model RAD merupakan model proses pengembangan perangkat lunak secara linear sequential yang menekankan pada siklus pengembangan yang sangat singkat.
Kelebihan model RAD :
· Lebih efektif dari pendekatan waterfall/sequential linear dalam menghasilkan sistem yang memenuhi kebutuhan langsung dari pelanggan
·     Cocok untuk proyek yang memerlukan waktu yang singkat
Kekurangan model RAD :
·    RAD tidak cocok digunakan untuk sistem yang mempunyai resiko teknik yang tinggi
·  Membutuhkan orang yang banyak untuk menyelesaikan sebuah proyek berskala besar
· Pengembang dan customer harus punya komitmen yang kuat untuk menyelesaikan sebuah software
·     Jika sistem tidak di bangun dengan benar maka RAD akan bermasalah
·  Jika ada perubahan di tengah-tengah pengerjaan maka harus membuat kontrak baru antara pengembang dan customer
4.  Model Increment
Model Increment merupakan kombinasi linear sequential model dan filosofi pengulangan dari prototyping model.
Kelebihan model Increment :
· Cocok digunakan bila pembuat software tidak banyak/kekurangan pembuat
·    Mampu mengakomodasi perubahan kebutuhan customer
Kekurangan model Increment :
·  Hanya akan berhasil jika tidak ada staffing untuk penerapan secara menyeluruh
·  Penambahan staf dilakukan jika hasil incremental akan dikembangkan lebih lanjut
·     Hanya cocok untuk proyek dengan skala kecil
5.  Model Spiral
Model spiral merupakan model proses perangkat lunak yang memadukan wujud pengulangan dari model prototyping dengan aspek pengendalian dan sistematika dari linear sequential model.
Kelebihan model Spiral :
·  Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar
·   Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses
Kekurangan model Spiral :
· Sulit untuk meyakinkan pemakai (saat situasi kontrak) bahwa penggunaan pendekatan ini akan dapat dikendalikan
·  Memerlukan tenaga ahli untuk memperkirakan resiko, dan harus mengandalkannya supaya sukses
·    Belum terbukti apakah metode ini cukup efisien karena usianya yang relatif baru

Model Proses Perangkat Lunak

Dalam pengembangan sebuah perangkat lunak ( software ) ada banyak model yang digunakan untuk menghasilkan sebuah aplikasi yang bisa bekerja secara ideal. model – model tersebut antara lain, model sekuensial linier, model prototype, model spiral, rapid aplication development ( RAD ) model , dll. Tapi disini saya cuma ingin menjelaskan beberapa saja dari model – model yang telah di sebutkan diatas.

RAD MODEL
Rapid Aplication Development (RAD) adalah sebuah model proses perkembangan software sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek pendekatan RAD melingkupi fase – fase sebagai berikut :
1. Bussiness Modeling
Aliran informasi di antara fungsi – fungsi bisnis dimodelkan dengan suatucara untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan berikut : informasi apa yang mengendalikan proses bisnis? Informasi apa yang di munculkan? Siapa yang memunculkanya? Ke mana informasi itu pergi? Siapa yang memprosesnya?
2. Data Modeling
Aliran informasi yang didefinisikan sebagai bagian dari fase business modelling disaring ke dalam serangkaian objek data yang dibutuhkan untuk menopang bisnis tersebut. Karakteristik (disebut atribut) masing – masing objek diidentifikasi dan hubungan antara objek – objek tersebut didefinisikan.
3. Process Modelling
Aliran informasi yang didefinisikan di dalam fase data modelingditransformasikan untuk mencapai aliran informasi yang perlu bagiimplementasi sebuah fungsi bisnis. Gambaran pemrosesan diciptakan untuk menambah, memodifikasi, menghapus, atau mendapatkan kembalisebuah objek data.
4. Aplication Generation
RAD mengasumsikan pemakaian teknik generasi ke empat. Selain menciptakan perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrogramangenerasi ketiga yang konvensional, RAD lebih banyak memproses kerja untuk memkai lagi komponen program yang ada ( pada saat memungkinkan) atau menciptakan komponen yang bisa dipakai lagi (bila perlu). Pada semua kasus, alat – alat Bantu otomatis dipakai untuk memfasilitasi konstruksi perangkat lunak.
5. Testing and Turnover
Karena proses RAD menekankan pada pemakaian kembali, banyak komponen program telah diuji. Hal ini mengurangi keseluruhan waktu pengujian. Tetapi komponen baru harus di uji dan semua interface harus dilatih secara penuh.
Keunggulan :
  • Setiap fungsi mayor dapat dimodulkan dalam waktu tertentu kurang dari 3 bulan dan dapat dibicarakan oleh tim RAD yang terpisah dan kemudian diintegrasikan sehingga waktunya lebih efisien
  • RAD mengikuti tahap pengembangan sistem seperti umumnya, tetapi mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada sehingga pengembang tidak perlu membuat dari awal lagi dan waktu yang lebih singkat
Kelemahan :
  • Model yang besar (skala proyek), membutuhkan resources yg baik dan solid
  • Membutuhkan komitmen pengembang & user yg sama agar cepat selesai sesuai dengan rencana.
SPIRAL MODEL
Model spiral (spiral model) adalah model proses software yang evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototipe dengan cara kontrol dan aspek sistematis dari model sekuensial linier. Model ini berpotensi untuk pengembangan versi pertambahan software secara cepat. Model spiral dibagi menjadi sejumlah aktifitas kerangka kerja, disebut juga wilayah tugas, di antara tiga sampai enam wilayah tugas, yaitu :
1. Komunikasi Pelanggan
Tugas – tugas yang dibutuhkan untuk membangun komunikasi yang efektif di antara pengembangan dan pelanggan.
2. Perencanaan
Tugas – tugas yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sumber – sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi lain yang berhubungan.
3. Analisis Risiko
Tugas – tugas yang dibutuhkan untuk menaksir risiko – risiko, baik manajemen maupun teknis.
4. Perekayasaan
Tugas – tugas yang dibutuhkan untuk membangun satu atau lebih representasi dari aplikasi tersebut.
5. Konstruksi dan Peluncuran
Tugas – tugas yang dibutuhkan untuk mengkonstruksi, menguji, memasang (instal) dan memberikan pelayanan kepada pemakai (contohnya pelatihan dan dokumentasi).
6. Evaluasi Pelanggan
Tugas – tugas yang dibutuhkan untuk memperoleh umpan balik dari pelnggan dengan didasarkan pada evaluasi representasi software, yang dibuat selama masa perekayasaan, dan diimplementasikan selama masa pemasangan.
Kekurangan model spiral adalah sulitnya untuk meyakinkan konsumen (khusunya dalam situasi kontrak) bahwa pendekatan evolusioner bisa dikontrol. Model spiral memerlukan keahlian penaksiran risiko yang msuk akal , dan sangat bertumpu pada keakhlian ini untuk mencapai keberhasilan. Jika resiko mayor tidak ditemukan dan diatur, pasti akan terjadi masalah. Akhirnya model itu sendiri masih baru dan belum dipergunakan secara luas seperti paradigma sekuensial dan prototipe.
kelebihan dari model ini yaitu dilakukannya proses prototyping untuk setiap tahap dari evolusi produk secara kontinu. Model ini melakukan tahap2 yang sudah sangat baik didefinisikan pada model waterfall dan ditambah dengan iterasi yang menyebabkan model ini lebih realistis untuk merefleksikan dunia nyata

Android

Sistem operasi yang berkembang pada perangkat mobile, salah satu sistem operasi yang ada adalah android. Android dapat diinstal pada sistem operasi windows. Sistem operasi android ini juga mudah untuk instalasi.
SDK atau Software Development Kit dapat bekerja jika anda seorang pengembang atau developer. SDK merupakan alat bantu untuk simulasi atau emulasi sistem operasi android pada PC(Personal Computer).
Instalasi
Instalasi android dilakukan dengan koneksi internet. Kita harus mempunyai instalasi terlebih dahulu. Untuk instalasi dapat didownload pada link ini. File tersebut untuk versi windows, bisa sampai berukuran 67 MB kurang lebih. Adapun resource yang ada dapat dilihat pada kedua website ini (belajardroid.com / developer.android.com).

Setelah melakukan download, silahkan install atau extrack pada folder mana saja. Proses instalasi juga memiliki fungsi untuk melakukan cek terhadap Java SE Development Kit pada komputer windows. Silahkan menginstall pada folder standar atau dapat memilih folder mana saja. Untuk kepentingan instalasi berikutnya, silahkan dicatat atau diingat letak folder dimana android diinstall.
Langkah selanjutnya adalah mencari dan menemukan aplikasi SDK Manager. Silahkan jalankan aplikasi tersebut untuk melanjutkan proses instalasi. Klik next pada sebelah kanan untuk melanjutkan proses instalasi.
-----KASUS UNTUK OS LAIN
Pada sistem operasi Mac dapat anda unzip dan di extract pada folder default, biasanya bernama android-sdk-mac-x86(sumber :developer.androdi.com). Untuk kemudian lakukan langkah yang sama dengan diatas, dengan melakukan klk next.
Pada sistem operasi Linux dapat dilakukan ekstraksi kedalam folder. Folder default atau standar biasanya pada android-sdk-linux-x86. Untuk selanjutnya prosesnya sama dengan melakukan klik next, pada tombol sebelah kanan.

UNIX OVERVIEW

UNIX
Sejarah

Sejarah dari sistem operasi UNIX merupakan sejarah yang sudah menjadi legenda. Pada artikel ini tidak akan dijelaskan secara detail. Oleh karena itu kita akan menjelaskan secara ringkas saja.  UNIX pertama kali dikembangkan pada suatu laboratorium namanya Bell Labs. Setelah itu pengoperasiannya pada PDP-7 tahun 1970. Banyak pihak dan ahli yang ikut serta dalam proyek tersebut. Mereka semua saling bekerjasama dengan nama proyek MAC. Proyek tersebut akan menjadi awal dari CTSS dan Multics. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa UNIX berasal dari Multics. Dengan kondisi tersebut pengembang UNIX sebenarnya dipengaruhi oleh CTSS berdasarkan dokumen [RITC78]. Oleh karena itu banyak sekali ide pada UNIX berasal dari Multics. Berangkat dari pekerjaan pada lab Bell tersebut lahirlah sebuah versi dari UNIX. Sistem ini berjalan pada PDP-7 sampai PDP-11. Oleh karena itu pada pertama kalinya UNIX akan menjadi sistem operasi untuk semua jenis komputer. Langkah berikutnya yang dikerjakan adalah menulis kembali sistem operasi UNIX kedalam bahasa pemrograman C. Pada saat penulisan inilah terdapat beberapa kompleksitas dalam sistem operasi tersebut. Seperti mengenai pembagian waktu ataupun event-event yang akan dijalankan harus menuntut ditulis dalam bahasa assembly. Terdapat berbagai alasan dalam penulisan tersebut adalah sebagai berikut :
  • Memory, termasuk kedua jenis memori baik primary maupun secondary baik itu ROM berukuran kecil dan mahal pada saat ini. Sehingga manajemen pemakaiannya menjadi sangat penting. Dengan adanya hal itu berkembanglah berbagai macam teknik untuk menghemat memori. Seperti halnya memori yang dicampur dengan kode, pembagian data segments dan modifikasi kode. 
  • Bahkan sebuah kompiler pun telah ada pada tahun 1950, Industri komputer secara otomatis menjadi perusahaan manipulasi kode program. Keperluan untuk menciptakan suatu program dengan memakan memori sedikit, struktur data yang baik menjadi prioritas utama. 
  • Processor dan kecepatan bus pada dasarnya kebanyakan lambat, jadi pada saat ekesekusi clock akan memakan waktu dan jeddah tertentu. 


Oleh karena itu bahasa C dipakai untuk menuliskan kode UNIX. Karena bahasa pemrograman C merupakan pemrograman modern dengan bahasa yang mudah dimengerti dan high level programming. Untuk saat ini UNIX ditulis menggunakan bahasa pemrograman C.

Struktur Sistem Operasi (Windows)




Struktur Sistem Operasi Windows 
Studi Kasus Windows 7

Pada sistem operasi windows 7 ini memiliki arsitektur yang stabil dari pada dengan sistem operasi sebelumnya. Bagaimanapun juga jika ada versi selanjutnya pasti memiliki fitur atau fasilitas unggulan tambahan. Mungkin perkembangan dan keunggulan windows tidak terlihat, tetapi pada kinerja stabilitas sistem dapat terasa. Hal ini dikarenakan terdapat penggantian pada sisi teknis dari windows. Pada perkembangan lain terdapat fitur yaitu :
  • Perkembangan Teknis : Beratus-ratus kemampuan skenario kunci, seperti halnya membuka file dari tampilan GUI, Dapat diketahui dengan baik bekerja secara terus menerus dan juga dapat diketahui cara memperbaiki masalahnya. Sistem dibangun dalam bentuk layer secara terpisah dan termodulasi secara baik sehingga mengurangi kompleksitas.
  • Perkembangan Kemampuan : Permintaan akan sejumlah memory tertentu dapat dikurangi termasuk dari kedua sisi client ataupun server.  Penggunaan memory secara efisien terjadi pada waktu running/menjalankan VMM. Seperti halnya pada saat memproses background sekaligus memproses kamera secara terus menerus.
  • Andal : Pada windows ini lebih toleran terhadap penggunaan memory ketika terjadi pemrograman dengan bahasa pemrograman seperti C/C++, Java, dan lain-lain. Pada saat melakukan pemrograman kemungkinan terjadi kesalahan pun tidak terhindarkan. Oleh karena hal itu, sistem operasi mengalokasikan memori dan mengaturnya. Pengaturan itu untuk menghindari adanya crash, atau perusakan sistem.
  • Efisiensi Pemakaian Energy : Banyak perkembangan yang dibuat pada sistem operasi ini untuk menghemat energi pemakaian. Pada sisi server dapat dikatakan terdapat proses yang mengatur adanya prosesor yang "diparkir" sehingga mengurangi pemakaian energi. Banyak sistem dalam windows terjadi penghematan ketika sistem sedang berjalan. Termasuk pada saat pembagian waktu pakai, interupsi dan aktifias pemakaian background. Sehingga prosessor dapat berhenti sejenak dalam pengerjaan suatu command tertentu. Oleh Karena itu penekanan terhadap pemakaian energi menjadi lebih baik. 
  • Keamanan: Pada windows 7 dibangun suatu sistem keamanan seperti pada windows sebelumnya(vista). Penambahan tersebut seperti pada penambahan level akses pada beberapa model keamanan. Penyediaan volume BilLocker untuk enkripsi. Dan akses terbatas pada beberapa aksi.
Terdapat pula keamanan dari serangan-serangan dana ancaman yang lain.

Struktur Sistem Operasi

Struktur Sistem Operasi

Mesin Virtual

Sebuah mesin virtual (Virtual Machine) menggunakan misalkan terdapat sistem program => control program yang mengatur pemakaian sumber daya perangkat keras. Control program = trap System call + akses ke perangkat keras. Control program memberikan fasilitas ke proses pengguna. Mendapatkan jatah CPU dan memori. Menyediakan interface "identik" dengan apa yang disediakan oleh perangkat keras => sharing devices untuk berbagai proses.
Mesin Virtual (MV) (MV) => control program yang minimal MV memberikan ilusi multitasking: seolah-olah terdapat prosesor dan memori ekslusif digunakan MV. MV memilah fungsi multitasking dan implementasi extended machine (tergantung proses pengguna) => flexible dan lebih mudah untuk pengaturan. Jika setiap pengguna diberikan satu MV => bebas untuk menjalankan OS (kernel) yang diinginkan pada MV tersebut. Potensi lebih dari satu OS dalam satu komputer. Contoh: IBM VM370: menyediakan MV untuk berbagai OS: CMS (interaktif), MVS, CICS, dll. Masalah: Sharing disk => OS mempunyai sistem berkas yang mungkin berbeda. IBM: virtual disk (minidisk) yang dialokasikan untuk pengguna melalui MV.
Konsep MV menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem, dikarenakan tiap MV terpisah dari MV yang lain. Namun, hal tersebut menyebabkan tidak adanya sharing sumberdaya secara langsung. MV merupakan alat yang tepat untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Konsep MV susah untuk diimplementasi sehubungan dengan usaha yang diperlukan untuk menyediakan duplikasi dari mesin utama.

System Generation (SYSGEN)

Sistem operasi dirancang untuk dapat dijalankan di berbagai jenis mesin; sistemnya harus di konfigurasi untuk tiap komputer. Program SYSGEN mendapatkan informasi mengenai konfigurasi khusus dari sistem perangkat keras.












STRUKTUR SISTEM OPERASI

STRUKTUR SISTEM OPERASI

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah  penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

  1. STRUKTUR SISTEM OPERASI
Sebuah sistem yang besar dan kompleks seperti sistem operasi modern harus diatur dengan cara membagi task kedalam komponen-komponen kecil agar dapat berfungsi dengan baik dan mudah.
Brikut ini adalah Struktur Sistem Operasi;
  • Struktur Sederhana
  • Sistem Berlapis (layered system)
  • Kernel Mikro
  • Modular (Modules)
  • Mesin Maya ( Virtual Machine )
  • Client-Server Model
  • Sistem Berorientasi Objek

1. Struktur Sederhana
Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan. Banyak sistem operasi komersial yang tidak terstruktur dengan baik. Kemudian sistem operasi dimulai dari yang terkecil, sederhana dan terbatas lalu berkembang dengan ruang lingkup originalnya. Contoh dari sistem operasi ini adalah MS-DOS dan UNIX. MS-DOS merupakan sistem operasi yang menyediakan fungsional dalam ruang yang sedikit sehingga tidak dibagi menjadi beberapa modul, sedangkan UNIX menggunakan struktur monolitik dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pengguna. Inisialisasi-nya terbatas pada fungsional perangkat keras yang terbagi menjadi dua bagian yaitu kernel dan sistem program. Kernel terbagi menjadi serangkaian interface dan device driver dan menyediakan sistem file, penjadwalan CPU, manajemen memori, dan fungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui system calls.
Kelebihan Struktur Sederhana:
  • Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat di satu ruang alamat.
Kekurangan Struktur Sederhana:
  • Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan dilokalisasi.
  • Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.
  • Merupakan pemborosan bila setiap komputer harus menjalankan kernel monolitik sangat besar sementara sebenarnya tidak memerlukan seluruh layanan yang disediakan kernel.
  • Tidak fleksibel.
  • Kesalahan pemograman satu bagian dari kernel menyebabkan matinya seluruh sistem.

Evolusi :
Kebanyakan UNIX sampai saat ini berstruktur monolitik. Meskipun monolitik, yaitu seluruh komponen/subsistem sistem operasi terdapat di satu ruang alamat tetapi secara rancangan adalah berlapis. Rancangan adalah berlapis yaitu secara logik satu komponen/subsistem merupakan lapisan lebih bawah dibanding lainnya dan menyediakan layanan-layanan untuk lapisan-lapisan lebih atas. Komponen-komponen tersebut kemudia dikompilasi dan dikaitkan (di-link) menjadi satu ruang alamat. Untuk mempermudah dalam pengembangan terutama pengujian dan fleksibilitas, kebanyakan UNIX saat ini menggunakan konsep kernel loadable modules,yaitu:
  • Bagian-bagian kernel terpenting berada di memori utama secara tetap.
  • Bagian-bagian esensi lain berupa modul yang dapat ditambahkan ke kernel saat diperlukan dan dicabut begitu tidak digunakan lagi di waktu jalan (run time).
Contoh : UNIX berstruktur monolitik, MS-DOS
2. Sistem Berlapis (layered system)
Sistem operasi dibentuk secara hirarki berdasar lapisan-lapisan, dimana lapisan-lapisan bawa memberi layanan lapisan lebih atas. Lapisan yang paling bawah adalah perangkat keras, dan yang paling tinggi adalah user-interface. Sebuah lapisan adalah implementasi dari obyek abstrak yang merupakan enkapsulasi dari data dan operasi yang bisa memanipulasi data tersebut. Struktur berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleksitas rancangan dan implementasi sistem operasi. Tiap lapisan mempunyai fungsional dan antarmuka masukan-keluaran antara dua lapisan bersebelahan yang terdefinisi bagus.
Sedangkan menurut Tanenbaum dan Woodhull, sistem terlapis terdiri dari enam lapisan, yaitu:
Lapis 5 – The operator
Berfungsi untuk pemakai operator.
Lapis 4 – User programs
Berfungsi untuk aplikasi program pemakai.
Lapis 3 – I/O management
Berfungsi untuk menyederhanakan akses I/O pada level atas.
Lapis 2 -Operator-operator communication
Berfungsi untuk mengatur komunikasi antar proses.
Lapis 1 -Memory and drum management
Berfungsi untuk mengatur alokasi ruang memori atau drum magnetic.
Lapis 0 -Processor allocation and multiprogramming
Berfungsi untuk mengatur alokasi pemroses dan switching, multi programming dan pengaturan prosessor.
Menurut Stallings, model tingkatan sistem operasi yang mengaplikasikan prinsip ini dapat dilihat pada tabel berikut, yang terdiri dari level-level dibawah ini:
  • Level 1
Terdiri dari sirkuit elektronik dimana obyek yang ditangani adalah register memory cell, dan gerbang logika. Operasi pada obyek ini seperti membersihkan register atau membaca lokasi memori.
  • Level 2
Pada level ini adalah set instruksi pada prosesor. Operasinya adalah instruksi bahasa-mesin, seperti menambah, mengurangi, load dan store.
  • Level 3
Tambahan konsep prosedur atau subrutin ditambah operasi call atau return.
  • Level 4
Mengenalkan interupsi yang menyebabkan prosesor harus menyimpan perintah yang baru dijalankan dan memanggil rutin penanganan interupsi. Empat level pertama bukan bagian sistem operasi tetapi bagian perangkat keras. Meski pun demikian beberapa elemen sistem operasi mulai tampil pada level-level ini, seperti rutin penanganan interupsi. Pada level 5, kita mulai masuk kebagian sistem operasi dan konsepnya berhubungan dengan multi-programming.
  • Level 5
Level ini mengenalkan ide proses dalam mengeksekusi program. Kebutuhan-kebutuhan dasar pada sistem operasi untuk mendukung proses ganda termasuk kemampuan men-suspend dan me-resume proses. Hal ini membutuhkan register perangkat keras untuk menyimpan agar eksekusi bisa ditukar antara satu proses ke proses lainnya.


  • Level 6
Mengatasi penyimpanan sekunder dari komputer. Level ini untuk menjadualkan operasi dan menanggapi permintaan proses dalam melengkapi suatu proses.
  • Level 7
Membuat alamat logik untuk proses. Level ini mengatur alamat virtual ke dalam blok yang bisa dipindahkan antara memori utama dan memori tambahan. Cara-cara yang sering dipakai adalah menggunakan ukuran halaman yang tetap, menggunakan segmen sepanjang variabelnya, dan menggunakan cara keduanya. Ketika blok yang dibutuhkan tidak ada dimemori utama, alamat logis pada level ini meminta transfer dari level 6. Sampai point ini, sistem operasi mengatasi sumber daya dari prosesor tunggal. Mulai level 8, sistem operasi mengatasi obyek eksternal seperti peranti bagian luar, jaringan, dan sisipan komputer kepada jaringan.
Ø  Level 8
Mengatasi komunikasi informasi dan pesan-pesan antar proses. Dimana pada level 5 disediakan mekanisme penanda yang kuno yang memungkinkan untuk sinkronisasi proses, pada level ini mengatasi pembagian informasi yang lebih banyak. Salah satu peranti yang paling sesuai adalah pipe (pipa) yang menerima output suatu proses dan memberi input ke proses lain.
  • Level 9
Mendukung penyimpanan jangka panjang yang disebut dengan berkas. Pada level ini, data dari penyimpanan sekunder ditampilkan pada tingkat abstrak, panjang variabel yang terpisah. Hal nini bertentangan tampilan yang berorientasikan perangkat keras dari penyimpanan sekunder.
  • Level 10
Menyediakan akses ke peranti eksternal menggunakan antarmuka standar.
  • Level 11
Bertanggung-jawab mempertahankan hubungan antara internal dan eksternal identifier dari sumber daya dan obyek sistem. Eksternal identifier adalah nama yang bisa dimanfaatkan oleh aplikasi atau pengguna. Internal identifier adalah alamat atau indikasi lain yang bisa digunakan oleh level yang lebih rendah untuk meletakkan dan mengontrol obyek.
  • Level 12
Menyediakan suatu fasilitator yang penuh tampilan untuk mendukung proses. Hal ini merupakan lanjutan dari yang telah disediakan pada level 5. Pada level 12, semua info yang dibutuhkan untuk managemen proses dengan berurutan disediakan, termasuk alamat virtual di proses, daftar obyek dan proses yang berinteraksi dengan proses tersebut serta batasan interaksi tersebut, parameter yang harus dipenuhi proses saat pembentukan, dan karakteristik lain yang mungkin digunakan sistem operasi untuk mengontrol proses.
  • Level 13
Menyediakan antarmuka dari sistem operasi dengan pengguna yang dianggap sebagai shell atau dinding karena memisahkan pengguna dengan sistem operasi dan menampilkan sistem operasi dengan sederhana sebagai kumpulan servis atau pelayanan.
Dari ketiga sumber diatas dapat kita simpulkan bahwa lapisan sistem operasi secara umum terdiri atas 4 bagian, yaitu:
  1. Perangkat keras
Lebih berhubungan kepada perancang sistem. Lapisan ini mencakup lapisan 0 dan 1 menurut Tanenbaum, dan level 1 sampai dengan level 4 menurut Stallings.
  1. Sistem operasi
Lebih berhubungan kepada programer. Lapisan ini mencakup lapisan 2 menurut Tanenbaum, dan level 5 sampai dengan level 7 menurut Stallings.
  1. Kelengkapan
Lebih berhubungan kepada programer. Lapisan ini mencakup lapisan 3 menurut Tanenbaum, dan level 8 sampai dengan level 11 menurut Stallings.
  1. Program aplikasi
Lebih berhubungan kepada pengguna aplikasi komputer. Lapisan ini mencakup lapisan 4 dan lapisan 5 menurut Tanebaum, dan level 12 dan level 13 menurut Stallings.
Lapisan n memberi layanan untuk lapisan n+1. Proses-proses di lapisan n dapat meminta layanan lapisan n-1 untuk membangunan layanan bagi lapisan n+1. Lapisan n dapat meminta layanan lapisan n-1. Kebalikan tidak dapat, lapisan n tidak dapat meminta layanan n+1. Masing-masing berjalan di ruang alamat-nya sendiri. Kelanjutan sistem berlapis adalah sistem berstruktur cincin seperti sistem MULTICS. Sistem MULTICS terdiri 64 lapisan cincin dimana satu lapisan berkewenangan berbeda. Lapisan n-1 mempunyai kewenangan lebih dibanding lapisan n. Untuk meminta layanan lapisan n-1, lapisan n melakukan trap. Kemudian, lapisan n-1 mengambil kendali sepenuhnya untuk melayani lapisan n.
Kelebihan Sistem Berlapis (layered system):
  • Memiliki rancangan modular, yaitu sistem dibagi menjadi beberapa modul & tiap modul dirancang secara independen.
  • Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan implementasi sistem operasi.
Kekurangan Sistem Berlapis (layered system):
  • Fungsi-fungsi sistem operasi diberikan ke tiap lapisan secara hati-hati.
Contoh: Sistem operasi yang menggunakan pendekatan berlapis adalah THE yang dibuat oleh Djikstra dan mahasiswa-mahasiswanya, serta sistem operasi MULTICS.

3. Kernel Mikro
Metode struktur ini adalah menghilangkan komponen-komponen yang tidak diperlukan dari kernel dan mengimplementasikannya sebagai sistem dan program-program level user. Hal ini akan menghasilkan kernel yang kecil. Fungsi utama dari jenis ini adalah menyediakan fasilitas komunikasi antara program client dan bermacam pelayanan yang berjalan pada ruang user.
Kelebihan Kernel Mikro:
  • kemudahan dalam memperluas sistem operasi
  • mudah untuk diubah ke bentuk arsitektur baru
  • kode yang kecil dan lebih aman
Kekurangan Kernel Mikro:
  • kinerja akan berkurang selagi bertambahnya fungsi-fungsi yang digunakan.
Contoh: sistem operasi yang menggunakan metode ini adalah TRU64 UNIX, MacOSX dan QNX.



4. Modular (Modules)
Kernel mempunyai kumpulan komponen-komponen inti dan secara dinamis terhubung pada penambahan layanan selama waktu boot atau waktu berjalan. Sehingga strateginya menggunakan pemanggilan modul secara dinamis (Loadable Kernel Modules). Umumnya sudah diimplementasikan oleh sistem operasi modern seperti Solaris, Linux dan MacOSX.
Sistem Operasi Apple Macintosh Mac OS X menggunakan struktur hybrid. Strukturnya menggunakan teknik berlapis dan satu lapisan diantaranya menggunakan Mach microkernel.

5. Mesin Maya ( Virtual Machine )
Mesin maya mempunyai sistem timesharing yang berfungsi untuk ,menyediakan kemampuan untuk multiprogramming dan perluasan mesin dengan antarmuka yang lebih mudah.
Struktur Mesin maya ( CP/CMS, VM/370 ) terdiri atas komponen dasar utama :
  • Control Program, yaitu virtual machine monitor yang mengatur fungsi ari prosessor, memori dan piranti I/O. Komponen ini berhubungan langsung dengan perangkat keras.
  • Conventional Monitor System, yaitu sistem operasi sederhanayang mengatur fungsi dari proses, pengelolaan informasi dan pengelolaan piranti.
Kelebihan Mesin Maya ( Virtual Machine ):
  • Konsep mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumber daya system sehingga masing-masing mesin virtual dipisahkan mesin virtual yang lain. Isolasi ini tidak memperbolehkan pembagian sumber daya secara langsung.
  • Sistem mesin virtual adalah mesin yang sempurna untuk riset dan pengembangan system operasi. Pengembangan system dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi system yang normal.
Kekurangan Mesin Maya ( Virtual Machine ):
  • Konsep mesin virtual sangat sulit untuk mengimplementasikan kebutuhan dan duplikasi yang tepat pada mesin yang sebenarnya.

Contoh:
  • Sistem operasi MS-Windows NT dapat menjalankan aplikasi untuk MS-DOS, OS/2 mode teks dan aplikasi WIN16.
  • IBM mengembangkan WABI untuk meng-emulasikan Win32 API sehingga sistem operasi yang menjalankan WABI dapat menjalankan aplikasi-aplikasi untuk MS-Windows.
  • Para pengembang Linux membuat DOSEMU untuk menjalankan aplikas-aplikasi DOS pada sistem operasi Linux, WINE untuk menjalankan aplikasi-aplikasi MS-Windows.
  • VMWare merupakan aplikasi komersial yang meng-abstraksikan perangkat keras intel 80×86 menjadi virtual mesin dan dapat menjalan beberapa sistem operasi lain (guest operating system) di dalam sistem operasi MS-Windos atau Linux (host operating system). VirtualBox merupakan salah satu aplikasi sejenis yang opensource.

6. Client-Server Model
Mengimplementasikan sebagian besar fungsi sistem operasi pada mode pengguna (user mode). Sistem operasi merupakan kumpulan proses dengan proses-proses dikategorikan sebagai server dan client, yaitu :
Server, adalah proses yang menyediakan layanan.
Client, adalah proses yang memerlukan/meminta layanan.
Proses client yang memerlukan layanan mengirim pesan ke server dan menanti pesan jawaban. Proses server setelah melakukan tugas yang diminta, mengirim hasil dalam bentuk pesan jawaban ke proses client. Server hanya menanggapi permintaan client dan tidak memulai dengan percakapan client. Kode dapat diangkat ke level tinggi, sehingga kernel dibuat sekecil mungkin dan semua tugas diangkat ke bagian proses pemaka. Kernel hanya mengatur komunikasi antara client dan server. Kernel yang ini popular dengan sebutan mikrokernel.
Kelebihan Client-Server Model:
  • Pengembangan dapat dilakukan secara modular.
  • Kesalahan (bugs) di satu subsistem (diimplementasikan sebagai satu proses) tidak merusak subsistem-subsistem lain, sehingga tidak mengakibatkan satu sistem mati secara keseluruhan.
  • Mudah diadaptasi untuk sistem tersebar.
Kekurangan Client-Server Model:
  • Layanan dilakukan lambat karena harus melalui pertukaran pesan.
  • Pertukaran pesan dapat menjadi bottleneck.
  • Tidak semua tugas dapat dijalankan di tingkat pemakai (sebagai proses pemakai).
7. Sistem Berorientasi Objek
Sisten operasi merealisasikan layanan sebagai kumpulan proses disebut sistem operasi bermodel proses. Pendekatan lain implementasi layanan adalah sebagai objek-objek. Sistem operasu yang distrukturkan menggunakan objek disebut sistem operasi berorientasi objek. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan teknologi berorientasi objek. Pada sistem yang berorientasi objek, layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek. Objek mengkapsulkan struktur data dan sekumpulan operasi pada struktur data itu. Tiap objek diberi tipe yang menandadi properti objek seperti proses, direktori, berkas, dan sebagainya. Dengan memanggil operasi yang didefinisikan di objek, data yang dikapsulkan dapat diakses dan dimodifikasi. Model ini sungguh terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya. Sistem operasi MS Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek tetapi belum keseluruhan.
Kelebihan Sistem Berorientasi Objek:
  • Terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya.
Kekurangan Sistem Berorientasi Objek:
  • Sistem operasi MS Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek tetapi belum keseluruhan.
Contoh sistem operasi yang berorientasi objek, antara lain : eden, choices, x-kernel, medusa, clouds, amoeba, muse, dan sebagainya.



“Penting: Bagi siapa aja yang ingin menyalin Artikel ini Silahkan Saja, jangan lupa dicamtumkan Sumbernya.
Mohon Komentarnya untuk perbaikan buat  Artikel Berikutnya..”


Referensi:
  1. http://blog.unand.ac.id/tiasiskom057/2010/05/24/struktur-sistem-operasi/
  2. http://coolaugust.blogspot.com/2009/07/struktur-dasar-sistem-operasi_14.html
  3. http://dewa18.wordpress.com/2009/10/28/struktur-sistem-operasi/
  4. http://ekohandoyo.blog.undip.ac.id/2009/12/08/struktur-sistem-operasi-ii/
  5. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
  6. http://imam_muiz.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11365/SISTEM+OPERASI-2.pdf
  7. http://jauari88.wordpress.com/2007/11/17/struktur-sistem-operasi/
  8.  http://depemaginting.wordpress.com/2011/03/24/struktur-sistem-operasi/

Macam-macam SO



Sistem operasi atau operating system adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi atau program-program yang bejalan dalam suatu komputer atau PC. Singkatnya, sistem operasi merupakan program dasar dari sebuah komputer. Tanpa sistem operasi semua perangkat keras dan aplikasi atau program-program lainnya tidak akan bisa berjalan.

Macam-macam sistem operasi komputer antara lain : DOS, Windows  (Windows NT, Windows XP, Windows 7, Windows Vista), Unix, Machintos, Linux, Solaris, Free BSD, Novell Operating Sistem. Di sini hanya dijelaskan beberapa sistem operasi dengan kelebihan dan kekurangannya.
http://radirablog.blogspot.com/
DOS
DOS adalah sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. Untuk fasilitas booting komputer dan menjalankan beberapa aplikasi software, misalnya WS dan Lotus. Masih banyak fungsi DOS yang digunakan pada zaman sekarang, terutama dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware komputer.

Kelebihan :
  1. DOS menampilkan program yang lebih "realistis" dibandingkan windows karena beberapa command dari windows itu sendiri mengadaptasi dari DOS (misalkan command virus untuk menyembunyikan attribut).
Kekurangan :
  1. DOS masih menggunakan Command Line Interface.
  2. Windows yang sekarang (NT Tech) tidak begitu kompatibel dengan program DOS, sebagai contoh apabila menjalankan program DOS tanpa lewat CMD, langsung ditutup sama Windowsnya.


Windows(Windows XP, Windows 7, Window Vista, dll)
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft. Sistem operasi Windows adalah hasil evolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.

Kelebihan :
  1. Tampilan grafik yang lebih menarik karena berbasiskan Graphical User interface (GUI). 
  2. Pengguna akan lebih mudah menggunakannya tanpa perlu menghafal. 
  3. Dengan SO ini suatu data dapat dipakai bersama dan dapat dipindahkan dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya dengan mudah. 
  4. Fasilitas multithreading dan pre-emptive multitasking sehingga kinerja multitasking lebih reponsif. Dengan fasilitas ini beberapa program dapat dijalankan secara bersamaan.
  5. Dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan mengunakan modem. 
  6. Didukung oleh standar industri Plug and Play yang dapat membantu guna menghindari kesulitan pada saat menambah perangkat keras baru. 
  7.  Banyak produk software yang mendukung sistem operasi ini.
Kelemahan : 
  1. Harga lisenci mahal.
  2. Rentan terhadap virus dan worm. 
  3. Tidak ada sistem keamanan yang tangguh, kecuali MS Windows 2000 dan XP, pada MS Windows 9.x/Me.
  4. Pada MS Windows (kecuali MS Windows 2000 yang lebih baik dibandingkan Win 9.x/Me) semakin banyak aplikasi yang diinstal, maka kemungkinan besar akan terjadi ngadat. 
  5.  Space hardisk yang dibutuhkan besar.
  6. Membutuhkan kecepatan prosesor yang tinggi. 
  7. Membutuhkan perawatan yang terus menerus dan prosedur yang sesuai dengan panduan yang ada saat menggunakannya. 
http://radirablog.blogspot.com/

WINDOWS XP
Windows XP merupakan salah satu system operasi yang dikeluarkan oleh Microsoft. Pada tahun 2001 Microsoft memperkenalkan Windows XP. Karena banyak kelebihan yang menonjol dan sedikit memakan memory, win XP banyak diminati masyarakat, daripada win vista.

Kelebihan :
  1. Aplikasi yang dijalankan pada system Windows XP dapat dijalankan oleh komputer lain melalui internet. 
  2. Microsoft Windows XP memiliki stabilitas yang tinggi terhadap sistem yang dimilikinya. 
  3. Windows XP dapat digunakan untuk berbagai aplikasi secara real time ke seluruh dunia. 
  4. Banyak software yang kompatibel. 
  5. Banyak sotware yang stabil berjalan di operating sistem ini.
  6. Tidak akan ada masalah antara software dan hardware.
Kekurangan :
  1. Harga lisensinya cukup mahal. 
  2. Rentan terhadap virus dan worm.
  3. Tidak adanya Java Virtual Machine seperti generasi-geerasi windows sebelumnnya. 
  4. Komunitasnya terlalu sedikit, karena bersifat closed-source. 
  5. Sistem yang kurang stabil. 


WINDOWS VISTA
Windows Vista di keluarkan oleh Microsoft setelah Microsoft sukses mengeluarkan Windows XP. Windows Vista adalah pengembangan lebih lanjut dari Windows XP. Pertama kali Windows Vista dikeluarkan pada tanggal 30 November 2006 hanya diperuntukan untuk kalangan bisnis dan untuk kalangan rumahan di luncurkan pada tanggal 30 Januari 2007.

Kelebihan :
  1. Lebih aman, lebih mudah dalam mengakses data.
  2. Lebih bagus penampilannya. 
  3. Bisa menjalankan video sebagai wallpaper. 
  4. Grafis lebih bagus (otomatis lebih berat). 
  5. Lebih cepat menjalankan program (tetapi harus dengan memori besar, karena system di vista dimutahirkan dengan algoritma efisien dalam menjalankan aplikasi). Penjadwalan proses lebih baik, penanganan deadlock lebih baik, mendukung partisi hard disk secara virtualisasi
  6. Secara rata-rata win vista lebih irit memakan power dan mendukung dalam multi-processor.

Kekurangan :
  1. Fitur-fitur canggihnya bekerja optimal hanya pada lingkungan windows.
  2. Bila spek computer minim akan terasa berat dan terlalu banyak tampilan yang seharusnya digunakan. 
  3. Pemasaran win vista tidak begitu diminati user daripada win XP. Dikatakan produk gagal.


WINDOWS 7
Windows 7 diluncurkan tanggal 28 Oktober 2009. Fitur dalam Windows 7 ini banyak kesamaan dengan windows vista karena ini merupakan perbaikan dari Windows Vista. Beberapa fiturnya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain.

Kelebihan :
  1. Berjalan lebih cepat disbanding win vista.
  2. Fitur security benar-benar ketat. 
  3. Hampir semua driver di vista bisa digunakan di win 7. 
  4. Irit konsumsi daya. 
  5. Optimasi dalam prefetching (optimasi pada proses load data untuk HD maupun SSD ).
  6. Adanya aplikasi device storage (fitur baru untuk memudahkan kita menampilkan semua hal yang berhubungan dengan peripheral tertentu, seperti fitur konfigurasi dan dokumentasi). 
  7. Dapat memilih jaringan wireless hanya dengan 1 klik dari system tray.
  8.  Mendukung teknologi multi touch.
  9. Tampilan dan aplikasi menarik.
Kekurangan :
  1. Ada hardware yang bisa langsung dikenali di win vista, tapi tidak di win 7 (karena masih versi beta).
  2. Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di vista, juga dipasang di win 7.

UNIX 
UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA).

Kelebihan : 
  1. Portabilitas, sistem UNIX mudah diadaptasikan ke sistem komputer yang lain
  2. Multiuser, sejumlah pemakai (user) dapat menggunakan sistem secara bersamaan dan berbagi sumber seperti penggunaa  printer, disk, dll. 
  3. Multitasking, memungkinkan seseorang dapat melaksanakan beberapa tugas pada saat yang bersamaan
  4. Sistem file hirarkikal, pengorganisasian informasi atau data dalam bentuk yang mudah untuk diingat dan diakses.
  5. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client pengembangan Java. 
  6. Stabilitas yang terkenal dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Windows NT. 
  7.  Telah tersedia sistem operasi Unix versi “hampir” gratis.
Kelemahan :
  1. Visualisasinya tidak menarik. 
  2. Memori yang digunakan besar. 
  3. Masih belum banyaknya game-game besar yang bersedia dijalankan pada platform ini.
  4. Beberapa hardware sulit untuk menyediakan driver untuk Linux. 
  5. Lebih sulit mengoperasikannya dibandingkan Windows.


UBUNTU
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan , Mark Shuttleworth. Pada tahun 2004, Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan). Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli professional.

Kelebihan :
  1. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli professional.
  2. Pengguna juga mempunyai hak untuk memodifikasi software, sampai software tersebut bekerja sesuai dengan yang diinginkan pengguna. 
  3. Multi bahasa.
Kekurangan :
  1. Masih belum banyak game-game besar yang bersedia dijalankan  pada platform Linux.(Ubuntu)
  2. Banyak orang beranggapan Linux (Ubuntu) adalah system operasi yang sulit, tidak mempunyai tampilan grafis, dan tidak gaul. 
  3. Beberapa hardware yang sepertinya sulit untuk menyediakan driver untuk Linux (Ubuntu).

MacOs                                                                                                            
Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.

Kelebihan :
  1. Lebih stabil karena menggunakan UNIX.
  2. Multitasking.
  3. Bisa mengenal file format windows.
  4. Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia.
  5. Dokumen-dokumen yang dibuat di Mac bisa dibaca di OS yang lain, dan sebaliknya. Baik yang formatnya ‘generik’ (misalnya pdf, html, mp3, text) maupun yang formatnya khusus (misalnya .doc, .xls, .ppt). Asalkan ada program aplikasi (application) di kedua platform (Mac dan Windows) yang bisa membaca format tersebut.
  6. Jarang terkena virus dan worm.
  7.  Open sourcecode sehingga Mac OS sulit dibajak.
  8. Ada ‘Time Machine’ yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup system yang sedang berjalan dan perubahan-perubahan pada data
  9. Ada program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.
Kekurangan :
  1. Mahal, karena spesifikasi teknis mac memang tinggi. Asesorisnya dan spare part banyak tapi mahal.
  2. Hanya cocok untuk graphic designer.
  3. Kurang cocok untuk aplikasi server dan game. Kurang baik untuk dijadikan server dan belum banyak game bagus seperti game-game windows yang dibuat untuk mac.
  4. Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license untuk perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS.
  5. Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS.
  6.  Secara teknis, MacOS tertinggal dengan sistem operasi yang lainnya. Karena hanya pihak MacOs saja yang mengembangkannya.
  7. Software di Mac OS tidak begitu lengkap.

LINUX
Pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvald. Merupakan sistem operasi open source artinya bisa dikembangkan oleh semua orang dengan bebas. Turunan linux atau yang dikenal dengan distro linux banyak sekali macamnya. Mungkin linux merupakan sistem operasi yang paling banyak. Beberapa di antaranya yaitu: Debian, Suse, Red Hat (Fedora), Slackware, Ubuntu, Backtrack, dan lain-lain

Kelebihan :
  1. Linux bisa berinteraksi dengan operating system lain dengan cara : kompabilitas file system, kompabilitas network, dan emulasi (simulasi) operating system.
  2. Virtual memory membuat linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan program – program yang lebih dari seharusnya karena penggunaan swap memori.
  3. Skalabilitas artinya linux bisa berjalan dari komputer 286 XT sampai dengan mesin sebesar Beowulf clusters dengan multi prosesor 16 buah.
  4. Stabilitas, Linux sangat luar biasa stabil, jika dikonfigurasi dengan benar, system linux akan hidup terus menerus hingga hardwarenya tidak memadai (rusak), lain dengan windows yang memerlukan reboot berkala untuk menjaga stabilitas. Salah satu yang mendasari stabilitas ini adalah penomoran versi dari shared libraries, kebanyakan aplikasi windows menginstall versi-versi baru dari dynamic link libraries (DLL), yang mengakibatkan aplikasi lain yang menimpa versi lain dari DLL tersebut tidak berfungsi dengan semestinya. Linux juga mewarisi tradisi UNIX dengan mendukung adanya file permission (izin file), yang dapat mencegah pengubahan atau penghapusan file tanpa izin dari pemiliknya, karena itu, virus pada dasarnya tidak dikenal di dunia linux.
  5. Didukung oleh ribuan programmer di seluruh dunia, jadi kalau ditemukan bug cepat untuk mendapatkan solusinya, bahkan dalam hitungan jam kalau ditemukan bug, workaround sudah tersedia untuk di download.
  6. Paket Linux merupakan satu kesatuan artinya, saat instalasi tergantung keinginan pemakai.
  7. Sudah mulai banyak didukung oleh vendor hardware maupun software dunia meskipun masih kalah dengan windows.
Kekurangan :
  1. Operating system yang agak sulit untuk dipelajari terutama bagi yang tidak mempunyai dasar komputer yang kuat.
  2. Aplikasi yang tersedia belum sebanyak windows.
  3. Operating system yang tidak sepenuhnya GUI(Graphical User Interface) meskipun sudah menggunakan X-windows seperti GNOME dan KDE.
  4. Nama-nama paket program antara distro satu dengan distro lainnya berbeda beda. Seperti paket Yaz.tar.gz.rpm.krpm.deb dan lain -lain.


SUN SOLARIS
Sun Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. OpenSolaris adalah Sun Solaris yang di open-source kan di bawah lisensi CDDL (Common Development and Distribution License). Sun Solaris bisa dijalankan di atas prosesor yang berspek x86,x64 dan SPARC.

Kelebihan :
  1. Free redistribution, setiap user bisa membeli atau memberikan secara bebas software tersebut oleh dirinya sendiri atau sebagai bagian dari kumpulan distributor.
  2. Derived works, setiap orang bisa mengubah kode dan mendistribusikan kembali untuk umum.
  3. No discrimination, kode disediakan untuk semua orang agar bisa dikembangkan.
  4. ZFS adalah Fasilitas Restore Mirip seperti feature Restore di sistem operasi Windows.
  5. Banyak tool observasi dan debugging, misal seperti tool monitoring system, modular debugger (MDB), dynamic tracing (D-Trace).
  6. Memiliki beberapa bentuk virtulasasi, selain virtualisasi pada tingkat system operasi seperti virtualisai pada Solaris Zone, OpenSolaris juga mendukung virtualisasi untuk Xvm hypervisor, Logical Domains (LDoms), virtualbox dan bisa juga jalan pada VMware dan beberapa framework virtualisasi yang lainnya.
  7. Mempunyai tingkat skalabilitas yang tinggi. OpenSolaris dapat berjalan pada single prosesor maupun multiprosesor dengan ratusan CPU dan RAM dengan ukuran terabyte.
  8. Integrasi AMP stack (Apache, MySQL, PHP) untuk menjalankan web server.
  9. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client, pembangunan Java.
  10. Mempunyai sistem operasi Unix versi "hampir" percuma. Tapi tidak ada suatu sistem operasi yang betul betul sempurna.                        
Kekurangan :
  1. Harga sistem operasi komersil yang mahal (versi berbayar).
  2. Kepantasan inovasi Linux lama kelamaan memberi kesan kepada sistem Unix komersil.
  3. Sistem operasi Unix versi "hampir" percuma tidak sebaik sistem operasi Unix komersil.
  4. Driver hardware yang kurang baik pada versi "hampir" percuma.
  5. Sedikit perizinan untuk pejabat.


FREE BSD


FreeBSD adalah suatu sistem operasi yang bekerja layaknya UNIX tetapi bukan turunan dari UNIX. Pertama kali dikembangkan oleh Berkeley Software Distribution pada tahun 1993.



Kelebihan :
  1. Bersifat opensource (bisa di download langsung dr www.freebsd.org).
  2. Memiliki sistem software third-party yang memberikan kemudahan yang berarti bagi para user untuk menambah atau menghapus aplikasi-aplikasi. Para user cukup mengeksekusi satu baris perintah dan aplikasi-aplikasi dengan sendirinya di-download, dicek integritasnya, di-build, dan diinstall secara otomatis. Tugas-tugas administrasi sistem menjadi sangat praktis dan mudah.
  3. Secure, powerfull, mendukung patch dan update, disertai port dan package u/ memudahkan install software lain, disertai firewall, dan ada team yang akan selalu develop OS FreeBSD.
  4. Sistem stabil untuk database, server internet, intranet, fill-server, intranet client, pengembangan java.,FreeBSD dpt berjalan lebih cepat dari Linux dalam beberapa bagian misal sbg server NFS,Termasuk s. operasi yg hemat karena fersi gratisnya.
Kekurangan :
  1. Free BSD tidak dpt digunakan pada mikro karnal lam PC IBM.
  2. Tidak mendukung ISA-plug-and-ply-card.
  3. Kecilnya basis developer dan pemakai yang mencari bug/kelemahan program.
  4. Belum jelas masa depannya untuk server database dan sistem operasi desktop.


Novell Operating Sistem
Dibuat oleh Novell Corporation.

Kelebihan :
  1. Sebagai software jaringan.
  2. Kecepatan komunikasi antar PC dalam sebuah LAN (Local Area Network).
  3. Manajemen jaringannya mudah
  4. Perangkat besar (space disk, memori) hanya pada computer yang digunakan sebagai server.
Kekurangan :
  1. Berbasis DOS sehingga mode operasinya tidak grafis.

Machintos


Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.


Kelebihan :
  1. Lebih stabil karena menggunakan UNIX.
  2. Multitasking.
  3. Bisa mengenal file format windows.
  4. Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia.
  5. dokumen-dokumen yang dibuat di Mac bisa dibaca di OS yang lain, dan sebaliknya. Baik yang formatnya ‘generik’ (misalnya pdf, html, mp3, text) maupun yang formatnya khusus (misalnya .doc, .xls, .ppt). Asalkan ada program aplikasi (application) di kedua platform (Mac dan Windows) yang bisa membaca format tersebut.
  6. Jarang terkena virus.
  7. Open sourcecode sehingga Mac OS sulit dibajak.
  8. Ada ‘Time Machine’ yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup system yang sedang berjalan dan perubahan-perubahan pada data.
  9. Ada program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.

Kekurangan :
  1. Mahal, karena spesifikasi teknis mac memang tinggi. Asesorisnya dan spare part banyak tapi mahal. 
  2. Hanya cocok untuk graphic designer.
  3. Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS. 
  4. Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license buat perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS.
  5. Software di Mac OS tidak begitu lengkap.
  6. Kurang cocok untuk aplikasi server dan game.